Dalam analisa fundamental kita sering mendengar tentang suku bunga atau interest rate. Sering kita melihat di kalender ekonomi, bahwa suatu negara akan memotong suku bunga, atau bahkan akan menaikkan suku bunga. Jadi sering kali trader akan membuat analisa fundamental tersebut membuat OP Buy atau Sell terhadap mata pair mata uang. Bank Central suatu negara mempunyai hak untuk menaikkan atau bahkan menurunkan suku bunga suatu negara, tergantung dari suatu keadaan ekonomi negara yang bersangkutan. Kita bisa melihat gambar diatas yang menunjukkan hubungan saling terkait antara suku bungan, inflasi, pengangguran dan perkembangan perkonomian jelas terlihat pada gambar dibawah ini Saya akan menjelasakannya secara gamblang agar mudah dipahami, 1. Kapan suatu suku bunga dinaikkan? Bank Central akan menaikkan suku bunga, jika di masyarakat terjadi inflasi yang tinggi, terlalu banyak mata uang yang beredar sehingga menyebabkan nilai mata uang menurun dampaknya adalah melambungnya harga-harga barang dan jasa. Untuk mengatasi hal itu maka bank central akan menaikan suku bunga, dengan tujuan masyarakat akan tertarik untuk menyimpang uangnya di bank dalam bentuk tabungan, deposito, dan sebagainya dengan tujuan masyarakat mendapatkan imbal balik dari bank berupa bunga. Denga kebijakan ini bank central mampu menurunkan jumlah uang yang beredar (supply). Karena sesuai dengan hukum penawaran dan permintaan jika supply uang yang beredar menurun maka mengakibatkan permintaan demand terhadap uang meningkat untuk di investasikan ke bank. Kelihatannya mudah bukan, namun ternyata kebijkaan ini ada dampak lain terhadap perekonomian. Apabila suku bunga dinaikkan otomatis suku bunga pinjaman pun akan naik sehingga membuat badan usaha, pengusaha atau produsen akan menjadi enggan atau sulit untuk mendapatkan pinjaman karena bunga pinjaman menjadi naik, sehingga sektor usaha akan kesulitan untuk mengembangkan usaha baru, ini pastinya bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi. Perlambatan ekonomi ditandai dengan jumlah tenaga kerja yang terserap menurun. 2. Kapan suku bunga diturunkan? Untuk kondisi ini seperti membalikkan kondisi yang pertama. Kadang kala suku bungan perlu diturunkan. Bank Central akan menurunkan tingkat suku bunga jika ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Suku bunga yang rendah akan memberi stimulus kepada pelaku usaha untuk meminjam uang di bank demi melebarkan dan mengembangkan usahanya. Dengan suku bunga yang rendah maka badan usaha menjadi lebih mudah untuk meminjam uangnya di bank, sebagaimana pula yang dilakukan masyarakat akan lebih tertarik memutar uangnya untuk membuat usaha daripada disimpang di bank dengan banga yang rendah. Lapangan usaha baru akan tercipa, sehingga menyerap tenaga kerja lebih banyak dan pertumbuhan ekonomi Sebagai trader otomatis kita harus memperhatikan fundamental ini, sehingga memberi keputusan untuk Buy ataupun Sell. Ayo buruan bonus 50USD untuk sign up register di broker sosial trading, bersosial sekaligus bertradng